Kebaikan yang kita laksanakan berupa iman dan amal sholeh maka sejatinya bukanlah karena kita yang hebat, akan tetapi itu semua adalah karena karunia dari Allah yang Dia berikan dan limpahkan kepada kita berupa kemudahan, petunjuk, dan taufik dari-Nya. Maka bersyukurlah kepada Allah serta jangan merasa besar dan lebih baik dari orang lain.
Allah Ta'ala berfirman,
ÙˆَÙ‚َالُوا۟ ٱلۡØَÙ…ۡدُ Ù„ِÙ„َّÙ‡ِ ٱلَّذِÛŒ Ù‡َدَÙ‰ٰÙ†َا Ù„ِÙ‡َÙ€ٰذَا ÙˆَÙ…َا ÙƒُÙ†َّا Ù„ِÙ†َÙ‡ۡتَدِÛŒَ Ù„َÙˆۡÙ„َاۤ Ø£َÙ†ۡ Ù‡َدَÙ‰ٰÙ†َا ٱللَّÙ‡ُۖ
" Mereka berkata, "Segala puji bagi Allah yang telah menunjuki kami kepada (Surga) ini. Dan kami sekali-kali tidak akan mendapat petunjuk kalau Allah tidak memberi kami petunjuk." (QS. Al-'Araf: 43)
Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa'di رØÙ…Ù‡ اللّÙ‡ berkata, "Mereka berkata, "Segala puji bagi Allah yang telah menunjuki kami kepada (Surga) ini” dengan memberi karunia kepada kami, menuntun hati kami, sehingga hati kami beriman dan tunduk kepada amal-amal kebaikan yang mengantarkan kami kepada rumah ini (Surga). Allah menjaga iman kami dan amal-amal kami sehingga mengantarkan kami kepada tempat ini, maka alangkah berapa baiknya Rabb Yang Maha Mulia yang memberi kami nikmat-nikmat dan melimpahkan kepada kami nikmat yang banyak baik lahir maupun batin yang tidak terhitung oleh siapapun yang menghitungnya. "Dan kami sekali-kali tidak akan mendapat petunjuk kalau Allah tidak memberi petunjuk" yakni kami tidak mungkin mau menerima petunjuk dan mengikuti Rasul-Rasul-Nya seandainya Allah tidak memberikan hidayah-Nya."
📎Taisiir Kariimir Rahmaan fii Tafsiir Kalaamil Mannaan hlm. 314-315 cet. Daar Ibn Al-Jauzy Dammam, KSA th. 1440 H.
.jpg)